Minggu, 24 Mei 2009

karateristik kratos

















This former Spartan general has suffered from a bit of bad luck. He's lost everything he holds dear and he's a bit cranky because of it.
The only man to face off against the gods, he eventually becomes a god himself, reigning supreme over all in his way, and it looks like he'll keep on fighting as long as he has a breath left in his body.

athena 's weapon blade 's kratos


You start the game with only Athena’s Blades as your sole weapon. You won’t get a true second weapon until well into the game, so make the most of the Blades by upgrading them fully before dealing with any of the other weapons that you possess. (We upgraded the Blades to level three, then upgraded Cronos' Rage to level two, then maxed out the Blades before bothering with anything else.) You’re almost definitely going to be using them more than the other weapons you pick up along the way, as they have longer range and a wider variety of attacks. Most of you will likely be familiar with the Blades from the first game; if you’re not, we’ll reprint the description that Doug Radcliffe wrote for our earlier game guide, when the Blades were called the Blades of Chaos:
"It's a good strategy to upgrade the Blade of Chaos before all other magic abilities. If you're thorough in red orb collection (seeking out hidden chests, etc) then you can have the Blades of Chaos fully upgraded certainly by mid-game. This provides full damage potential and access to powerful new combos.

The Blades are what you're going to be using most, so upgrade them before anything else!
Take advantage of the Blade of Chaos' long-range attack. Make every effort to avoid getting too close to your opponent. If you begin to move close, use the right-analog stick to roll away. If you're close, an enemy's strike may interrupt your combo and leave you vulnerable for further attack. Roll away then start the combo string from long-range so you can complete the attack.
Some of the Blade of Chaos' strongest moves are those that knock enemies off their feet. The Plume of Prometheus is such a move that's granted from the very beginning of the game. Use the Square, Square, Triangle combo to knock lesser enemies off their feet and vulnerable to additional combo attack to inflict further damage and to also increase the amount of experience orbs you receive."

story god of war II








As the star of the game God Of War, which has sold over 1.5 million copies since its release in early 2005, Kratos took on hordes of mythical beasts as he fought his own demons, and eventually defeated Ares, the god of war, and took on his mantle for himself.
Now, two years later, God of War 2 has arrived. In it, Kratos is stripped of godhood by Athena, his onetime liege, as punishment for his ruthless abuse of his godly powers in the favor of his Spartan subjects on the Earth below. Although no longer a god, Kratos still possesses his combat acumen, as well as his burning self-righteousness, which will no doubt serve him well as he adventures through ancient Greece in an attempt to restore what was taken from him.
GameSpot’s Game Guide to God of War II will take you through the entire single-player adventure, with tips and videos for each boss fight, along with details on all the weapons and magic that you’ll be encountering along the way.

Rabu, 06 Mei 2009

kisah 12 dewa olympus


Hestia menyerahkan posisinya sebagai anggota Olimpus kepada Dionisius agar dapat hidup bersama manusia (akhirnya dia diangkat sebagai penjaga api di Olimpus) maka ia menolak disebut sebagai anggota Olimpus. Persefone tingal selama 6 bulan setiap tahunnya bersama suaminya Hades di dunia bawah tanah (konon mengakibatkan kegersangan di musim gugur dan dingin). 6 bulan lainnya, ia boleh kembali ke Olimpus dan tinggal bersama ibunya, Demeter. Walaupun Hades termasuk dewa utama Yunani, tetapi karena tinggal di dunia bawah tanah maka ia tidak erat dengan Olimpus. Dalam kisah lain, Helios memberikan tempatnya untuk Apollo. Hebe, seorang pembawa cawan anggur bagi para dewa menyerahkan posisinya di Olimpus untuk menikahi Herakles yang menjadi dewa Olimpus setelah wafat.

the king kratos(god of war)


Inilah salah satu gsme yang paling dinantikan di tahun 2009 ini!!! Selain seru, God of War III juga menandakan akhir dari petualangan Kratos. Pasalnya David Jaffe selaku direktur God of War menjelaskan bahwa dalam seri ketiga ini, gamer akan menyaksikan sebuah cerita mengerikan yang menjadi penyebab hilannya mitologi Yunani. Sesuai dengan mitologi Yunani, sudah lama sekali para dewa Olympus berperang melawan para Titan untuk merebutkan dominasi. Karena melihat situasi Kratos pernah ditipu oleh dewa, para Titan pun menolong Kratos, yang dibunuh dan dikirim ke neraka oleh tangan Zeus. Para Titan menganggap Kratos mampu memenangkan peperangan berkepanjangan tersebut. Melihat hal ini Zeus pun memerintahkan seluruh dewa yang tersisa untuk membunuh Kratos sekali lagi. Dengan bersenjatakan Blade of Chaos yang nanti digantikan oleh Blades of Athena miliknya, Kratos memimpin penyerangan ke Gunung Olympus untuk menghabisi seluruh dewa Yunani.Info di God of War III, disini ada senjata baru yaitu Blades of Athena. Pada mulanya senjata utama Kratos merupakan Blades of Chaos yang diberikan oleh Ares sang Dewa Perang. Namun diakhir cerita God of War, Ares menarik senjatanya kembali. Sebagai gantinya, Kratos mendapat senjata baru dari Athena yang diberi nama Blades of Athena. Senjata inilah yag akhirnya berhasil membawa kemenangan bagi Kratos dengan membunuh makhluk mythologi bahkan dewa sekali pun

Jumat, 27 Maret 2009

god of war 3 terbaru







According to GamePro's senior editor Sid Shuman, "God of War III is ten times bigger than Shadow of the Colossus," referencing the gargantuan size of the environments and angry Titans. "Instead of climbing up the Titans, you're actually playing entire levels on them." Visually, the ferocious energy of God of War II is captured with photorealistic graphics for God of War III; "There's a sense of power to it all," says Shuman, and "the graphics are absolutely shocking." Because the graphics are so good, the camera pulls in tighter on the characters and showcases gorier, more brutal animations than ever before. As you can see here, Kratos rips off the head of Helios the sun god with striking realism. Let's take a closer look."

Minggu, 08 Maret 2009

kesuksesan god of war










god of war II Setelah berhasil meraih kesuksesan melalui sekuel pertamanya, kali ini God of War hadir kembali untuk yang kedua kalinya dengan judul God of War II, yang mana konsep ceritanya masih didasarkan pada mitos Yunani. Sony telah melakukan sejumlah peningkatan terhadap game populernya ini. Fitur-fitur baru apa saja yang ditawarkan kali ini? STORYCerita dalam God of War II merupakan kelanjutan sekuel pertamanya. Setelah Kratos berhasil mengalahkan Ares, ia menjadi dewa di Gunung Olympus. Walau begitu, Kratos tetap memimpin pasukan Spartan untuk terus berperang dan menguasai kota-kota di Yunani. Hal ini menimbulkan kebencian rakyat terhadap dewa baru yang bernama Kratos tadi. Pada akhirnya, Kratos dikhinati oleh Athena dan dibunuh oleh Zeus. Ketika Kratos berada di neraka kekuasaan Hades, ia ditolong Gaia yang merupakan salah satu dari para Titan. Gaia memberitahu Kratos untuk mencari sebuah kuil terpencil yang merupakan tempat tinggal dari Sisters of Fate guna mengubah nasibnya sendiri. Kratos pun memulai petualangan baru yang panjang dan penuh dengan tantangan.Walaupun didasarkan pada mitologi Yunani, ternyata ceritanya tidaklah sama persis dengan apa yang tertulis dalam mitologi aslinya. Game ini hanya berusaha untuk menampilkan banyak sekali tokoh-tokoh mitos Yunani yang kemudian bisa Anda habisi sepuasnya. Musuh-musuh lama tetap akan Anda jumpai dalam game ini, termasuk minotaur, cyclop, dan zombie warrior. Selain musuh lama, ternyata Anda juga akan menjumpai musuh-musuh baru, seperti Icarus, Perseus, dan pada akhirnya berhadapan dengan Zeus sendiri.GAMEPLAYAksi tebas-menebas yang dihadirkan kali ini memiliki tingkat kebrutalan yang lebih tinggi dibanding prekuelnya.Walaupun sistem pertarungan masih sama seperti pendahulunya, tetapi finishing blow yang seringkali muncul telah dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat jauh lebih brutal. Apabila Anda berhasil menjatuhkan musuh, terutama musuh-musuh berbadan besar, maka akan muncul icon salah satu tombol di atas kepala mereka. Anda perlu menekan tombol yang sesuai tepat di dekat monster tadi untuk melakukan finishing blow. Biasanya tombol ini harus ditekan berulang-ulang. Perlawanan terhadap boss juga menggunakan sistem ini untuk mengalahkan mereka. Bedanya boss menampilkan rentetan tombol yang berbeda-beda untuk Anda selesaikan dengan cepat. Boss yang akan muncul dalam game jumlahnya juga telah meningkat dibanding sebelumnya.Combo yang bisa Anda lakukan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya (khusus untuk senjata pemberian Athena). Dual Blade pemberian Athena yang dipergunakan di seri pertama, kali ini akan digunakan sekali lagi. Serangan-serangan combo yang bisa Anda lakukan sama semua, termasuk animasi gerakannya yang juga sama. Sedangkan untuk senjata-senjata baru, pastinya akan menampilkan bentuk combo baru yang bisa Anda coba. Selain senjata, Anda juga akan mendapatkan magic baru. Salah satu contohnya adalah magic Earthquake yang mampu menggetarkan tanah dan melemparkan musuh-musuh yang berdiri di atasnya ke udara.Aksi baru yang ikut dimunculkan adalah aksi bertarung di udara. Pada saat-saat tertentu, Kratos akan mengendarai Pegasus bersayap api untuk terbang dan menghabisi gryphon yang bermunculan. Sistem pertarungan di udara cukup unik, dengan kontrol yang cukup mudah, Anda hanya perlu menekan tombol menyerang seperti biasanya untuk menebaskan pedang kembar milik Kratos ke arah musuh, atau menekan tombol L1 dan R1 untuk menabrakkan tubuh Pegasus ke arah musuh di sebelah kiri dan kanan. Apabila Anda berhasil melemahkan salah satu gryphon, maka sekali lagi akan muncul icon tombol untuk Anda tekan hingga berhasil mengeksekusi finishing blow.Game ini masih menyediakan sejumlah puzzle yang sangat variatif. Cara penyelesaian tiap puzzle tidak sama dan perlu untuk dipikirkan secara matang. Anda diharuskan menekan switch dan menarik tuas, tetapi semua puzzle yang ada tidak akan membuat pemain menjadi pusing. Aksi-aksi dasar yang bisa dilakukan Kratos juga semakin banyak: mulai dari berlari, melompat, berguling, hingga memanjat tembok dan bergelantungan pada tali. Dengan menggunakan pedang kembarnya, Kratos bisa berayun-ayun pada benda yang menyerupai katrol dan tergantung di atas.Kratos dapat menjadi lebih tangguh dan lebih brutal, saat gamer telah berhasil mendapatkan kemampuan spesial power, seperti Rage of Titans. Yang jika diaktifkan dengan menekan tombol L3 dan R3 secara bersamaan akan membuat seranganmu lebih kuat dan serangan musuh yang mengenai Kratos akan berdampak semakin kecil. Kemampuan spesial ini mengandalkan tabung meter Rage yang dapat dilihat pada bagian kanan bawah layar dan untuk mengisinya, gamer harus sering membunuh musuh.GRAFIS DAN SUARA Berbicara tentang grafis, bisa dibilang game ini telah mengalami peningkatan dibandingkan seri pertamanya. Desain dan tekstur karakter terlihat jauh lebih halus dan detil. Efek-efek yang muncul juga terlihat lebih indah. Salah satu contohnya adalah efek sinar yang menyala pada pedang Kratos ketika ia melakukan serangan brutalnya. Di samping itu, perpindahan dari saat permainan ke adegan dan FMV berlangsung dengan halus dan tanpa adanya loading dalam permainan, kecuali saat menyimpan permainan.Kualitas suara juga tidak kalah seru dibandingkan grafisnya. Soundtrack yang disediakan sangat sesuai dengan tema permainan yang cepat dan brutal. Selain itu, suara-suara tebasan pedang, ledakan besar, sambaran petir, serta efek suara lainnya terdengar jelas dan seru. Semua percakapan dalam game juga disuarakan dengan baik.Secara keseluruhan, game ini telah mengalami cukup banyak peningkatan, baik dalam hal grafis, suara maupun gameplay. Sudah pasti sekuel kedua ini tidak akan kalah populer dengan pendahulunya. Jadi, tunggu apa lagi? Segera mainkan God of War II! (Sumber: JagoGame)